Kejahatan bisa saja terjadi bukan karena adanya niat pihak pelaku kejahatan saja. Akan tetapi tindakan kejahatan bisa terjadi apabila terdapat kesempatan adanya peluang yang ada di depan mata. Terkadang tindakan kejahatan tersebut ini pun juga menyadarkan diri, khususnya bagi pengguna IB BRI . Untuk tetap menjaga kewaspadaan dan keamanan dalam bertransaksi.
Terlebih lagi bagi Anda yang seringkali melakukan transaksi melalui online menggunakan internet banking BRI, maka ada beberapa tips secara aman yang wajib diketahui. Seperti yang sudah diketahui bahwa ancaman tindak kejahatan dapat saja muncul sewaktu-waktu. Ingat! bahwa pesatnya perkembangan zaman yang serba canggih ini, maka kejahatan tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik saja juga dapat menyesal pada dunia maya atau cyber crime.
Keamanan Transaksi IB BRI yang Wajib dilakukan
Internet banking atau IB merupakan sebuah layanan yang terjamin dan lebih aman. Hampir semua bank sudah memberikan pelayanan berupa internet banking. Salah satunya yaitu seperti BRI. Ada banyak tindakan yang dilakukan oleh pihak bank mengenai proteksi yang menggunakan bantuan teknologi canggih. Tujuannya yaitu supaya bisa menjaga keamanan serta kerahasiaan akun dari pihak nasabah.
Demi menjaga keamanan transaksi para nasabahnya maka bank juga membuat situs web menggunakan enkripsi tertentu. Bisa juga dengan menggunakan sistem otomatis keluar atau logout, apabila pihak pelanggan meninggalkan PC tanpa adanya pengawasan dalam beberapa waktu. Meskipun internet banking seperti IB BRI menjadi layanan yang sudah terjamin keamanannya. Namun bukan berarti Anda asal saja dalam melakukan transaksi.
Ternyata adanya tindakan kejahatan yang dilakukan secara online setiap kali transaksi tersebut menjadikan sebagian orang mengalami trauma. Hal inilah yang menjadikan banyak orang berpikir bahwa internet banking yang digunakan mempunyai banyak resiko tindakan kejahatan yang berbasis teknologi. Sedangkan tindakan kejahatan bisa saja terjadi apabila Anda lengah dan tidak menjaga keamanan yang seharusnya.
Cara Menghindari Tindakan Penipuan Melalui Internet Banking
Internet Banking memang mempunyai beberapa jenis resiko tertentu. Akan tetapi risiko tersebut tentu bisa saja bisa diminimalisir apabila Anda mengetahui tips cara aman bertransaksi menggunakan internet banking. Selain itu pihak dari bank melakukan metode perbankan demi menjaga keamanan agar terhindar dari yang namanya tindakan penipuan.
Bagi Anda yang sering kali melakukan transaksi secara online, maka wajib mengetahui langkah menghindari tindakan penipuan melalui internet banking. Diantaranya seperti berikut ini:
1. Menggunakan URL Internet Banking Secara Benar
Pada saat Anda menjelajahi dunia maya, maka akan lebih menggunakan mesin pencarian seperti Google untuk dapat mengakses apa saja yang sedang dicari. Misalnya yaitu bertransaksi menggunakan internet banking. Secara otomatis mesin pencari menampilkan hasil berdasarkan pada kata kunci yang sedang Anda cari.
Dalam hal ini mungkin Anda salah klik pada situs tautan yang salah. Untuk situs ini hampir sama pada laman lembaga keuangan yang bisa saja mencuri informasi data keuangan nasabah atau penggunanya. Pada saat Anda ada mendapatkan email yang tidak Anda kenal, maka sebaiknya juga tidak mengklik bagian Link yang dikirimkan melalui email tersebut. hal ini bisa saja menjadi tindakan modus dari pencurian data.
Supaya keamanan lebih terjaga silahkan masuk dengan cara mengetikkan URL atau Uniform Resource Locator pada laman atau situs yang terdapat di bilah alamat browser secara benar. Untuk situs resmi bank akan dimulai menggunakan http. Akan tetapi ketika Anda dialihkan pada halaman login dari internet banking maka alamat situs tersebut diubah menjadi https.
2. Gunakan Keyboard Virtual
Perangkat lunak berupa pelacakan kata kunci dapat memungkinkan penggunanya supaya dapat melakukan pelacakan di semua penekanan tombol yang terdapat pada komputer. Jenis perangkat lunak tersebut akan merekam seluruh penekanan tombol termasuk dari tombol fungsi khusus. Beberapa orang akan melakukan tindakan penipuan dengan menyalahgunakan perangkat lunak yang satu ini.
Apabila sekiranya Anda telah melakukan penginstalan perangkat lunak dari bajakan ke komputer Anda, maka ada kemungkinan dari beberapa program menggunakan jenis-jenis Spyware yang berbahaya atau program Trojan dalam mencari kata kunci maupun rincian login yang Anda lakukan. Pihak dari bank akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan software yang berbasis keyboard atau virtual keyboard pada saat digunakan untuk login.
Sebaiknya Anda selalu menggunakan keyboard virtual yang nantinya akan ditampilkan pada layar untuk dapat memasukkan password beserta user ID. Terlebih lagi ketika Anda sedang masuk dari Cafe internet maupun komputer yang bersamaan biasanya akan menawarkan layanan berupa wi-fi gratis.
3. Ganti Password
Mengganti password secara berkala wajib dilakukan paling tidak 45 hingga 60 hari sekali. Disarankan untuk Anda membuat kata sandi atau password yang kuat, yaitu dengan kombinasi alfabet dengan angka khusus. Semakin unik kata sandi yang Anda gunakan, maka akan semakin kuat pula password yang Anda miliki.
Apabila password lebih kuat tentunya tidak akan mudah dibajak oleh orang lain. Sebaiknya jangan menggunakan password yang sama pada situs website lain. Selain itu Anda juga harus menghindari menggunakan kata kunci berupa tanggal lahir, nama, nomor registrasi kendaraan, nomor telepon maupun yang lainnya.
4. Menggunakan Komputer Pribadi
Pada saat melakukan akses internet banking ada baiknya jika Anda menggunakan komputer pribadi. Tujuannya yaitu supaya informasi keuangan maupun Informasi pribadi dapat terjaga dengan baik. Apabila ingin mengakses akun internet banking yang Anda miliki bisa menggunakan ponsel yang supaya keamanan lebih terjaminkan.
Disarankan supaya tidak mengakses akun menggunakan wifi umum maupun komputer bersama. Alasannya karena kemungkinan tindakan penipuan secara online lebih berpeluang dan dapat saja terjadi. Apabila Anda terpaksa harus menggunakan komputer bersama seperti di warnet, maka gunakan mode penyamaran Browser. browser tersebut tidak akan menyimpan data atau penjelajahan yang lainnya. Jangan lupa untuk selalu menggunakan keyboard virtual untuk mengurangi resiko pencurian password.
Secara umum penggunaan dari internet banking bisa digunakan secara aman. Namun bukan berarti Anda tidak berhati-hati ketika bertransaksi. Terutama saat bertransaksi secara online harus menyadari adanya tindakan kejahatan teknologi internet yang semakin banyak terjadi. Para pelaku kejahatan dunia maya cara para nasabah yang tidak memahami sistem proteksi tersebut. Sehingga tips yang ada di atas sangat untuk Anda pelajari.